destinasianews -- Kondisi rapat ketiga para pengurus SERGAP DPW Jabar yakni komunitas ‘Sedulur Ganjar Pranowo’ Pokja ‘R’ di bawah kendali Agus Setiawan di Jalan Merak No. 2 Kota Bandung, pada Selasa, 26 Juli 2022 yang dimulai sejak pukul 13.59 WIB hingga pukul 15.39 WIB, menghasilkan sejumlah program kerja jangka pendek.
Lebih jauh menurut Agus Setiawan yang selama ini bergerak di bidang pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Jawa Barat:
”SGP Pokja ‘R’ khususnya harus segera meluncurkan aneka program ekonomi nyata di tengah masyarakat yang kini harus waspada akan banyaknya hentakan-hentakan, mengingat guncangan ekonomi regional dan nasional. Makanya, hari ini dimulai menyatukan persepsi, nanti dilanjut beberapa program nyata itu,”ujarnya.
Ada hal yang khas menurut Agus Setiawan yang Selasa sore itu hingga petang itu turut didampingi Dedie Sudrajat Ketua SERGAP DPW Jabar, dan Udi Marsono ‘Representasi’ Humas DPP SERGAP, ”hari ini salah satu anggota Dewan Penasihat DPW SERGAP Jabar Mas Wied C59 (Marius Widyarto –red). Beliau telah memotivasi kita dengan segudang ide,” lanjutnya dengan menambahkan – “Kang Ozenk Deni Tudirahayu yang dikenalnya sejak lama sebagai salah satu penggerak di bidang seni dan budaya kebagian tugas khusus.”
Semarak 17-an di Merak …
Pada kesempatan yang sama Ranny Hardiani yang selama ini menggawangi berbagai rapat dan pertemuan khusus di Sekretariat SERGAP DPW Jabar, termasuk menangani kehumasan, menyatakan:
“Selain persiapan khusus esok hari rencana menyambut kehadiran Ketua Umum Pak Tugiyo Wiratmodjo Ketum SERGAP hadir di Bandung. Lalu, inspirasi bagi bakti sosial ke Garut menyusul bencana alam yang terjadi pertengahan bulan ini. Hal penting lainnya? Kang Ozenk ‘Percussion’ (Deni Tudirahayu) yang di komunitas ini menangani Pariwisata & Budaya, malam ini ditugaskan secara khusus menata dan meramaikan peringatan 17 Agustus-an 2022 di lingkungan Jalan Merak (Kelurahan Sadangserang, Coblong, Kota Bandung), aklamasi disetujui para peserta yang ada di Sekertariat SERGAP DPW Jabar.”
Secara khusus kepada redaksi Deni Tudirahayu yang akrab disapa Kang Ozenk ‘Percussion’ yang kini tinggal di area GBI ‘Buahbatu’ Bandung bersama sang istri dan dua buah hatinya:
“Tak bisa menolak ‘perintah’ ini selama rekan-rekan lainnya siap bekerjasama. Kalau begitu, okelah why not mari kita mari kita ramaikan secara khas peringatan 17 Agustus-an di lingkungan Jalan Merak Kota Bandung. Konsepnya, menggiring keterlibatan warga setempat segala usia terutama anak-anak dan kaum milenia, tentu dengan suasana dan nuansa kekinian,” ujarnya sambil menambahkan – “Kalau bertemu Mas Wied C59, dipastikan hal-hal yang kreatif dan dinamis muncul kembali. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.”
Secara terpisah, redaksi mengontak salah satu pengurus di bidang seni budaya dan pariwisata SERGAP DPW Jabar Erlan Effendy, menanyakan soal penunjukan Ozenk Percussion dalam kegiatan pertama seni budaya di komunitas ini:
“Saya tak ragukan lagi itegritas Kang Ozenk, memang itu sudah menjadi keharusan dan kewajiban kita untuk mendukung suksesnya acara ini. Welcome back Kang Ozenk…mari kita mari kita” pungkasnya dengan nada gembira. (HRS/HS/dtn)