destinasiaNews – Dalam rangka upaya menggenjot target kunjungan dan layanan hotel, Favehotel Braga dan The Gasblock berkolaborasi, dengan mengusung konsep Neighbor Partnership, tujuannyauntuk saling mendukung dalam membuka peluang mengembangkan industri perhotelan dan restoran di Kota Bandung.
Hal tersebut terungkap saat acara media and travel agent gathering yang digelar di Gasblock Hotel & Cafe, Jl. Braga, Kota Bandung, Rabu, 22/2/2023.
Favehotel dan The Gasblock, keduanya berlokasi di Jl. Braga Kota Bandung yang tergabung dalam wadah komunitas para pelaku bisnis atau usaha yang ada di kawasan Braga yang bernama Komunitas Braga Kita.
Gasblock Hotel & Cafe, merupakan salah satu gedung cagar budaya, Gedung Gas Negara, yang dibangun pada tahun 1919, yang kini telah disulap menjadi hotel dan cafe, menyediakan 6 (enam) kamar tamu kontemporer yang bersih dan nyaman, ujar Yogi Yogatama, Sales Executive Gasblock Hotel & Cafe.
Tak hanya itu, untuk memanjakan lidah pengunjung Gasblock Hotel & Cafe, tersedia Gasinc Cafe yang menyajikan aneka menu kuliner masakan lokal dan internasional serta ragam varian kopi pilihan berkualitas. selain itu, Gasinc Cafe pun menawarkan live music setiap hari Kamis, Jumat dan Sabtu malam, katanya.
Nah, kalau Favehotel Braga sendiri merupakan salah satu hotel ternama di Jalan Braga yang dikelola oleh grup manajemen hotel terkemuka, Archipelago International. Favehotel Braga menyediakan kurang lebih 150 kamar ensuite ber-AC berikut layanan penyewaan mobil dan antar jemput bandara, termasuk layanan binatu dan setrika. Fasilitas hotel yang terintegrasi langsung dengan Mall Braga City Walk ini, antara lain ballroom dan meeting room serta yang ikonik adalah keberadaan Lime Cafe. Pengunjung yang datang ke Lime Cafe dapat mencicipi pilihan hidangan lokal dan internasional, papar Andina Syifa, Marcomm Favehotel Braga.
Andri Noviandri, Hotel Manager favehotel Braga, terkait dengan konsep Neighbor Partnership yang telah dilaksanakan bersama The Gas Block, mengatakan bahwa untuk masa sekarang tidak mungkin berjalan eksklusif sendirian perlu melakukan kolaborasi dengan yang lain.
“Kebetulan kita berada di area Braga, di mana Braga ini kan ada cafe-cafe dan hotel, ada pusat hiburan dan kuliner. Nah, kita kerjasama dengan mereka, sama-sama membangun image Braga yang nyaman, bersih, dan aman untuk dikunjungi,” kata Andri – Dan diharapkan dengan kerjasama yang terjalin ini, dapat memudahkan tamu atau wisatawan dalam menentukan pilihan serta mendapatkan benefit, katanya menambahkan.
“Benefit buat tamu hotel, mereka punya pilihan. Kita punya kerjasama dengan Gas Block untuk tamu kita yang menginap, begitupun sebaliknya. Kita berikan spesial rate. Kita sudah bikin kerjasama untuk itu,”jelasnya.
Lebih jauh Andri menjelaskan, kondisi dicabutnya PPKM oleh pemerintah pasca terkendalinya pandemi Covid-19, berpengaruh sangat signifikan terhadap tingkat okupansi hotel.
“Sejak dibukanya kembali Jalan Braga pasca PPKM, kondisi kita lebih baik dibandingkan sebelumya. Bahkan untuk favehotel Braga, di bulan Januari dan Februari ini (2023) lebih bagus pencapaiannya dari pada tahun 2019 di bulan yang sama. Desember 2022 bahkan lebih bagus dari pada Desember 2019, padahal kan di 2019 kondisi masih normal dan belum terkendala dengan adanya pandemi. Alhamdulillah, selepas PPKM, pencapaian kita juga di bulan Mei-Desember 2022 tingkat okupansi kami bagus, rata-rata 70%,” pungkasnya.
Terpisah, masih di tempat yang sama, Dillah Chairani, Hotel Manager GasBlock & Cafe Braga Bandung, ketika ditanya kesiapan jelang Ramadhan yang akan datang, pihaknya menjelaskan akan menyediakan paket buka bersama (Buffet), dengan harga terjangkau tuk menengah.
“Pasarnya Braga kan macem-macem dari mulai anak milenial sampai ke family juga, menunya-pun tidak banyak macemnya seperti hotel-hotel yang banyak banget varian, tapi yang penting, setiap pariasi ada dan semuanya sukalah,” ujarnya - Selain itu juga tetap ada live music, setiap hari Kamis, Jumat, Sabtu malam, katanya menambahkan. (HRS/dtn)